segala keperluan sehari-hariMu, seperti makanan dan minuman,
jubah, tempat perbaringan, obat-obatan dan sebagainya, mohon Yang Ariya
bermaitri karuna menerima persembahan ini”.
You Tuo-yi berkata pada Brahmana : “Saya masih harus
menyelamatkan para makhluk lainnya, tidak bisa berada di sini saja menerima
persembahan darimu”.
Usai memberi ceramah Dharma kepada Brahmana, You Tuo-yi
beranjak meninggalkan tempat tersebut.
Mengusap kepala, rambut muncul meninggi
Suatu hari You Tuo-yi memasuki samadhi mengamati para makhluk,
siapa yang sudah masak jodohnya, sehingga dapat menerima ajaran dan
diselamatkan. Dia melihat ada lagi sorang Brahmana lainnya yang juga merupakan
pemuja Brahma, dan tidak percaya pada Triratna yakni Buddha, Dharma dan Sangha,
orang ini jodohnya sudah masak buat diselamatkan.
Seperti pagi hari biasanya, You Tuo-yi membawa patraNya pergi
berpindapatra, memasuki Kota Sravasti, melihat Brahmana ini sedang
mempersiapkan banyak makanan persembahan, sedang mencari Brahmana yang bersedia
menerima persembahan dana makanan.
Dermawan ini berseru : “Siapakah yang disebut sebagai
Brahmana, saya hendak mempersembahkan dana makanan”.