Jumat, 29 Januari 2016

112


Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma kepada Shan Lai, Shan Lai berhasil mencapai tingkat kesucian pertama yakni Sotapanna. Setelah selesai mengucapkan gatha, Shan Lai bangkit dari tempat duduknya, bernamaskara pada Buddha, lalu berkata : “Bhagava! Saya berharap dapat meninggalkan keduniawian dan menjalani kehidupan Sramana”.

Buddha Sakyamuni berkata : “Ehi (Mari) Bhikkhu! Menjalani kehidupan Sramana”.

Setelah Buddha Sakyamuni selesai mengucapkan kalimat ini, Shan Lai memasuki Sangha, dengan sendirinya rambutnya berguguran, jubah melekat pada tubuhnya, menjadi seorang Bhikkhu. Sejak itu Shan Lai mengikrarkan tekad yang tanpa gentar, hatinya begitu teguh, melatih diri tanpa mengenal lelah, sehingga kemudian berhasil mencapai Arahat.

Sejak Shan Lai memasuki Sangha, banyak orang yang tidak percaya pada Buddha Dharma mencari kesempatan untuk menfitnah, mengatakan bahwa Buddha Sakyamuni tamak dalam menerima siswa, sampai-sampai orang yang miskin dan hina, bodoh, yang memiliki karma buruk yang berat juga dijadikan anggota Sangha.

Buddha Sakyamuni yang demi mengembangkan jasa kebajikan Shan Lai, sehingga membawa para Bhikkhu menuju ke Kerajaan Kosambi, di kaki Gunung