Sabtu, 23 Januari 2016

057


sekarang adalah You Tuo-yi; pada saat itu dia telah melakukan karma pembunuhan, maka itu pada masa kehidupannya yang sekarang harus menerima buah akibatnya yakni dibunuh”.

(Ini menjelaskan bahwa apa yang ditanam itulah yang dipetik)

Buddha Sakyamuni melanjutkan lagi membabarkan pada para Bhikkhu : “Para Bhikkhu! Apakah kalian juga mengetahui karma apa yang diperbuat You Tuo-yi di masa kelahiran lampaunya sehingga pada masa kelahirannya yang sekarang mencapai Arahat, dibawah bimbinganKu secara langsung, lalu setelah dibunuh, jasadnya dibuang ke tumpukan kotoran, akhirnya memperoleh Buddha dan Sangha, raja dan para pejabat, Permaisuri Mallika dan dayang istana, masyarakat kota baik dari kalangan atas maupun biasa, menuju ke tempat tumpukan kotoran lalu mengangkat jasadnya keluar, dengan kereta permata memindahkan jasadnya ke tempat yang agung, setelah diperabukan, reliknya disimpan ke dalam stupa yang dibangun untuk dipuja?

Ini dikarenakan pada masa kehidupan lampaunya, ada seorang pengrajin tembikar melihat ada seorang anggota Sangha yang telah mencapai Pratyeka Buddha sedang jatuh sakit. Bhikkhu ini datang ke rumah pengrajin tembikar untuk berpindapatra.