Kamis, 21 Januari 2016

026


terlahir, takkan mengalami hidup miskin lagi, bila terlahir kembali jadi manusia, semoga memiliki paras jelita, insan yang melihatku akan timbul perasaan sukacita, segala keperluan hidup takkan ada yang kekurangan”.

Sampai di sini You Tuo-yi melanjutkan lagi berkata pada Brahmana : “Istri anda pada masa kehidupan lampaunya adalah si gadis miskin tersebut, oleh karena kekuatan dari persembahan dan ikrarnya, sehingga pada kehidupan masa sekarang berparas jelita, pahalanya berbuah dengan hidup serba berkecukupan, terlahir dalam keluarga bangsawan, sehingga memperoleh penghormatan dari orang banyak.

Kini pahalanya berbuah dengan hidup yang serba berkecukupan, namun malah tidak yakin dan menerima Buddha Dharma, jika keadaan ini berkelanjutan, hanya menikmati pahala dan tidak menanami ladang berkah lagi, maka akan seperti orang yang bertamasya, begitu uang tamasyanya habis dipakai, dan sama sekali tidak mempunyai penghasilan, sehingga tidak memiliki lagi jalan keluar, mengalami penderitaan dan kesusahan besar”.

Brahmana telah mencapai tingkatan kesucian, juga telah mendengar tentang masa kehidupan lampau istrinya, lebih membangkitkan rasa hormat dan yakin.

Brahmana mengundang Yang Ariya ke rumahnya,