Jumat, 29 Januari 2016

116



dan tempat kediamannya yang lain sehingga penuh dengan lidah api.

Saat itu Naga Beracun yang melihat api melalap istananya, hatinya jadi panik dan ketakutan, seluruh bulu kuduknya merinding, berniat melarikan diri, tetapi empat penjuru sudah dikepung api membara, satu-satunya hanya tempat keberadaan Bhikkhu Shan Lai yang bebas dari api dan sejuk.  

Naga Beracun yang tidak memiliki jalan keluar lagi, akhirnya hanya bisa menyerah. Naga Beracun berlari ke hadapan Yang Ariya, dengan hormat melakukan namaskara dan berkata : “Tolong selamatkan diriku! Tolong selamatkan diriku!”. Hatinya amat panik dan terdesak.

Bhikkhu Shan Lai memberitahu pada Raja Naga : “Pada masa kehidupan lampaumu melakukan karma buruk, oleh karena itu maka jatuh ke Alam Binatang menjadi seekor naga beracun,