Rabu, 10 Februari 2016

204



semoga setiap kelahiran demi kelahiran dapat menjadi kalyanamitraku”.

Bhikkhu pangeran ini sejak menfitnah gurunya, mulai memberi ceramah yang bertentangan dengan kebenaran, Dharma murni disampaikan menjadi Dharma sesat, Dharma sesat disampaikan menjadi Dharma murni, mengajari para pengikutnya untuk berpandangan sesat.

Meskipun dia mengamalkan sila dengan disiplin, tidak kehilangan tata krama, namun dosa akibat salah tafsir akan Buddha Dharma dan menfitnah gurunya, sehingga setelah ajalnya berakhir, segera jatuh ke Neraka Avici. Selama 8 miliar kalpa lamanya menjalani siksaan.