Kamis, 11 Februari 2016

220



Setelah berpikir demikian, lalu Bhikkhu Arahat menggunakan kekuatan gaibnya mengamati Neraka, tetapi tidak tampak gurunya, lalu mengamati Alam Manusia, Alam Binatang dan Alam Setan Kelaparan, juga tidak tampak gurunya,  lalu mengamati Alam Surga, akhirnya melihat gurunya ada di Surga Catur Maharaja Kayika, bahkan telah menghadap Buddha Sakyamuni dan mencapai tingkat kesucian Sotapanna.

Saat itu Bhikkhu Arahat merasa terhibur dan tersenyum berkata : “Buddha, Dharma dan Sangha sungguh menakjubkan, orang yang dosanya amat berat yang jatuh ke Neraka Avici, oleh karena jasa kebajikan yang unggul sehingga dapat terlahir ke Alam Surga”.

Saat itu Bhikkhu kecil yang melihat Bhikkhu Arahat begitu kegirangan, sehingga bertanya : “Guru! Apakah karena kini anda sudah jadi kepala vihara maka begitu senang dan kegirangan?”