Senin, 25 Januari 2016

089


(melempari anggota Sangha dengan tanah), kelak akan menerima buah akibat yang bagaimana”.

Yang Ariya memberitahu dua pejabat setia tersebut : “Tujuh hari kemudian, Langit akan menurunkan hujan tanah, seluruh kota akan terkubur dalam tanah dan tidak ada satupun yang bisa lolos”.

Dua pejabat setia menitipkan anak laki-laki kepada Yang Ariya Maha-katyayana sebagai dayakaNya, sedangkan anak perempuan dititipkan kepada Bhikkhuni Sela sebagai dayika.

Seketika itu juga, Langit menurunkan hujan permata, bahkan berlangsung hingga enam hari lamanya, Li Yi dan Chu Huan dua pejabat setia memperoleh permata yang memenuhi dua perahu. Malam harinya mereka mengungsi keluar kota, mengikuti aliran sungai dan tiba di sebuah daerah yang subur, kedua pejabat setia lalu membangun kota masing-masing, dan menetap di sana.

Kembali pada pokok cerita, Raja Ding Ji yang mengutus pasukan prajurit untuk melempari Yang Ariya Mahakatyayana dengan tanah, telah memasuki hari ke-7.

Bhikkhuni Sela dengan menggunakan kemampuan gaib menerbangkan dayika ke Kerajaan Kosambi, berpesan pada sesepuh Kushira untuk memeliharanya.