Minggu, 31 Januari 2016

139


guna membagi kamar kuti buat mereka.

Ada juga yang baru datang menginap pada pukul 21:00-22:00, Shi Li-zi menggunakan tiga jari tangannya untuk memancarkan cahaya. Yang baru tiba pada pukul 21:00-23:00, Yang Ariya akan menggunakan empat jari tangannya untuk memancarkan sinar guna membagi kamar kuti buat para Bhikkhu.

Ada pula Bhikkhu yang sengaja datang menginap pada tengah malam, Yang Ariya Shi Li-zi menggunakan lima jari tanganNya memancarkan cahaya guna membagi kamar kuti buat mereka.

Setelah menyaksikan kemampuan gaib tersebut, para Bhikkhu berpikir : Kami tidak seharusnya merepotkan Suciwan besar ini, Suciwan yang penuh tata krama ini yang telah membagi kamar kuti buat kami.

Maka itu mereka lebih giat dalam melatih diri, mengurangi waktu tidur, tekun menjalani kehidupan Sramana, oleh karena ketekunan ini, sehingga mereka yang belum mencapai tingkat kesucian akhirnya berhasil mencapai tingkat kesucian, yang telah mencapai tingkat kesucian akhirnya berhasil mencapai tingkat ketidakmunduran lagi.

Pada waktu itu, Bhagava memberitahu pada siswa-siswaNya : “Para Bhikkhu! Diantara para siswaKu, yang paling bijak dalam membagi kamar kuti,