Senin, 25 Januari 2016

074



menampilkan senyum, anda haruslah mendengarnya dengan seksama”.

Ananda! Raja Ding Ji dari Kota Shengyin, oleh karena mendengar hasutan pejabat penjilat, ayahandanya yang telah mencapai Arahat, yang tidak bersalah pada dirinya, tetapi malah begitu tega membunuhnya, dengan demikian dia pasti jatuh ke Neraka Avici”.  

Ananda berkata : “Bhagava! Bhikkhu Xian Dao mencapai Arahat, apakah kini telah dibunuh?”

Bhagava menjawab : “Bhikkhu Xian Dao telah dibunuh”.

Pada saat itu, Ananda yang mendengar ucapan Buddha yang mengatakan bahwa Bhikkhu Xian Dao telah dibunuh, amat bersedih hati, air mata mengalir memenuhi wajahnya!

Setelah penjagal membunuh Xian Dao, kemudian membawa kepala dan jubahnya kembali ke Kota Shengyin. Pada saat itu dua pejabat penjilat, yang melihat kepala raja terdahulu, beserta jubah dan patranya, merasa amat bersukacita, segera menghadap dan menyampaikan kabar ini kepada Raja Ding Ji : “Paduka! Anda sekarang boleh membuat perayaan, negeri kita sudah tidak memiliki musuh lagi”.

Raja berkata : “Siapa yang merupakan musuhku?”