Jumat, 29 Januari 2016

120



Buddha Sakyamuni menerima persembahan mereka. Setelah menerima persembahan, dari hari pertama sampai hari ketujuh, Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma kepada mereka.

Pada saat itu ada seorang Brahmana yang merupakan sahabat mendiang ayah Shan Lai, dia mampu menggunakan ilmu mantra untuk membasmi naga, tetapi terhadap Raja Naga Anpo ini, ilmu mantranya malah tak berdaya. Oleh karena takut pada naga beracun ini, makanya dia pindah ke Kota Sravasti, bahkan juga mengubah namanya, Raja Prasenajit mengangkatnya jadi pejabat tinggi.  

Pejabat ini datang ke kaki Gunung Sumsumara, mendengar bahwa Bhikkhu Shan Lai berhasil menaklukkan naga beracun, maka datang ke hadapan Bhikkhu Shan Lai, dengan hormat melakukan namaskara lalu berkata : “Yang Ariya! Kami oleh karena takut pada naga beracun sehingga pindah ke tempat lain, hari ini mendengar bahwa Yang Ariya dengan hati maitri karuna demi rakyat banyak dan menghapus ancaman bahaya, ini adalah kabar yang amat bagus. Mohon anda bermaitri karuna, esok hari di sini menerima persembahan dari kami”.

Saat itu, Yang Ariya Shan Lai tidak bersedia menerimanya, Brahmana mengulangi permohonannya : “Jika tidak bersedia menerima persembahan kami di sini, semoga ketika Yang Ariya pulang ke Kota