Minggu, 31 Januari 2016

138


Pada saat itu, Shi Li-zi melakukan namaskara pada Buddha Sakyamuni, setelah itu duduk di tempatnya sambil mendengar pembabaran Dharma dari Bhagava.

Pada saat itu para Bhikkhu di Rajagaha, tidak menghuni kamar kuti sesuai dengan kelompok masing-masing. Buddha Sakyamuni menyuruh Shi Li-zi untuk membagi kamar kuti bagi para Bhikkhu.

Kemudian Bhikkhu Shi Li-zi membuat pengelompokkan kamar kuti menurut profesi masing-masing Bhikkhu, para Bhikkhu yang belajar Sutra Pitaka ditempatkan dalam satu kamar, sedangkan para Bhikkhu yang belajar Vinaya Pitaka ditempatkan dalam satu kamar, para Bhikkhu yang belajar Abhidharma Pitaka ditempatkan dalam satu kamar, Bhikkhu penceramah tinggal bersama dengan Bhikkhu penceramah, dengan demikian barulah mereka dapat belajar bersama, mengembangkan sila, samadhi dan prajna.

Pada saat itu para Bhikkhu tamu baru tiba di Vihara Hutan Bambu pada pukul 19:00-20:00, Bhikkhu Shi Li-zi dengan kemampuan gaibnya, dengan satu jari tangannya memancarkan cahaya (bagaikan senter) lalu membagi kamar kuti buat mereka.

Ada juga para Bhikkhu yang menyukai menonton kemampuan gaib ini sehingga sengaja datang menginap pada pukul 19:00-21:00, Bhikkhu Shi Li-zi menggunakan dua jari tangannya untuk memancarkan cahaya