Minggu, 24 Januari 2016

067




Raja Ding Ji berkata : “Jadi apa yang harus kita lakukan?”

Pejabat penjilat berkata : “Utus orang untuk membunuhnya”.

 Raja Ding Ji berkata : “Bhikkhu Xian Dao adalah ayahandaku, bagaimana boleh timbul niat pikiran membunuhnya?”

Pejabat penjilat terus menghasut dengan kata-kata bohong, sehingga kemudian raja jadi percaya pada hasutannya.

Raja Ding Ji membiarkan pejabat penjilat menggunakan emas dan uang untuk membeli sekelompok tukang jagal, untuk membunuh raja terdahulu (Bhikkhu Xian Dao).

Pada waktu itu, Bhikkhu Xian Dao baru menyelesaikan masa vassanya, menuju ke hadapan Buddha Sakyamuni, melakukan namaskara, dengan hormat menyampaikan pada Buddha : “Bhagava! Saya sedang