Kamis, 11 Februari 2016

217



Dharma Master yang membunuh ibu kandungnya, ketika berada di Neraka, tubuhnya dibakar oleh api yang membara, dia jadi teringat akan kamar mandi yang dibangun, sehingga berteriak dengan suara keras : “Kamar mandi! Kamar mandi! Api membara membakar diriku hingga begitu tersiksa!”

Penjaga pintu neraka menggunakan alat penumbuk vajra untuk memukul kepalanya, memberitahukan padanya : “Dasar orang terhukum! Di sini adalah Neraka Avici, kenapa kamu mengatakan adalah kamar mandi?”

Ketika pengawal neraka menggunakan alat penumbuk vajra untuk memukul kepala Dharma Master, seketika itu juga Dharma Master membangkitkan pikiran baik, memohon pemberkatan maitri karuna Sang Buddha, seketika juga ajalnya berakhir, terlahir di Surga Catur Maharaja Kayika menjadi Dewa.

Setiap Dewa yang baru terlahir akan timbul tiga bentuk pikiran :
1, Darimana daku berasal?
2, Sekarang saya terlahir di mana?
3, Apa sebab dan kondisinya sehingga terlahir di sini?

Setelah terpikir akan hal ini, maka dia akan menggunakan kemampuan gaib untuk melakukan pengamatan, sehingga mengetahui bahwa diri sendiri berasal dari Neraka Avici, sekarang terlahir di