Sabtu, 06 Februari 2016

179


Begitu sampai di daratan, kera segera melompat turun dari pundak Naga, lari pulang ke hutan.

Naga segera mengejar kera dan berkata : “Kalyanamitra! Tidak perlu tergesa-gesa! Tidak perlu tergesa-gesa! Ayo, mari saya gendong”.

Kera berkata : “Terima kasih atas niat baikmu, saya jalan sendiri saja lebih leluasa”.

Setelah kembali ke daerah asalnya, kera segera memanjat naik ke atas Pohon Udumbara, Naga menantinya di bawah pohon. Naga yang melihat kera juga tidak turun-turun, jadi bertanya : “Kalyanamitra tersayang! Cepatlah turun, ayo pergi bersama ke rumahku”.

Kera tetap diam dan tidak bersedia turun dari pohon. Naga yang sudah lama menunggu di bawah pohon jadi tidak sabaran dan berkata : “Sahabat baikku, ayolah turun dari atas pohon, saya akan mengantarmu ke hutan yang banyak buahnya”.

Kera berpikir : Naga ini sungguh tidak memiliki kebijaksanaan. Setelah berpikir sedemikian rupa, lalu berkata pada Naga : “Ucapan bohongmu amatlah luas, namun kebijaksanaanmu amat sempit, cobalah pikir, mana ada makhluk hidup yang tidak mempunyai hati? Meskipun hutan yang anda maksud berbuah rimbun, namun lebih baik saya tetap berada di atas Pohon