Senin, 18 Januari 2016

020


pulang, merasa tercengang dan bertanya pada istrinya apa yang baru saja terjadi?

Istrinya segera memberitahu Brahmana kejadian yang baru saja dialaminya, Brahmana juga mengira bahwa Yang Ariya sudah meninggal dunia. Brahmana berusaha memindahkan jasad Yang Ariya namun juga tak berdaya, sehingga seluruh anggota keluarga merasa panik dan ketakutan.

Dalam kondisi yang serba tak berdaya ini datanglah seorang Brahmana lainnya, setelah melihat Yang Ariya, memberitahu tuan rumah : “Ini bukanlah kematian, tetapi sedang memasuki samadhi mendalam, Beliau melakukan hal ini tujuannya adalah untuk menyelamatkan kalian dari lautan penderitaan, kalian seharusnya bertobat atas dosa yang telah kalian perbuat”.

Dengan hormat, Brahmana bernamaskara pada Yang Ariya dan bertobat atas dosa-dosanya. Yang Ariya keluar dari samadhiNya, memberi ceramah Dharma kepada Brahmana dan istrinya yang kemudian berhasil mencapai tingkat kesucian Sotapanna.

Kelahiran lampau menanam berkah, sekarang hidup berkecukupan

Di Kota Sravasti ada seorang Brahmana yang mempunyai istri yang berparas jelita namun angkuh.