Senin, 25 Januari 2016

072


  angkasa terdengar suara yang mengucapkan gatha :
“Kekuatan karma yang tak terbayangkan,
meskipun berada jauh juga dapat ditariknya,
ketika buah karma telah masak,
sulit untuk menghindarinya”.

Ketika Bhikkhu Xian Dao dibunuh, Buddha Sakyamuni sedang berada di Vihara Hutan Bambu (Veluvana Arama), tiba-tiba tersenyum, dari mulutNya terpancar cahaya lima warna, di dalam cahayaNya membabarkan Dukkha (penderitaan), Sunyata (kekosongan), Anicca (ketidakkekalan), Anatta (tanpa aku) dan Dharma lainnya.

Setelah cahaya ini mengelilingi tiga ribu maha ribu dunia, kemudian kembali pada tempat keberadaan Buddha Sakyamuni.

Para Buddha Tathagata memiliki sebuah ketetapan umum yaitu :
Ketika Buddha akan membabarkan tentang masa kehidupan lampau, maka cahaya akan masuk melalui pundak Buddha;
Bila membabarkan tentang masa kelahiran yang akan datang, maka cahaya akan masuk melalui dada;  
Bila membabarkan tentang Neraka, maka cahaya akan masuk melalui telapak kaki;
Bila membabarkan tentang Alam Binatang, cahaya akan masuk melalui tumit kaki;
Bila membabarkan tentang Alam Setan Kelaparan, cahaya akan masuk melalui jari kaki;