Senin, 08 Februari 2016

193



Dia juga tiada hentinya melontarkan kutukan : “Harus menunggu sampai kapan barulah saya takkan mendengar nama Buddha lagi, takkan mendengar nama Sangha lagi?”

Nama jelek si pengurus rumah jadi tersebar ke seluruh pelosok Kota Sravasti, Ratu Mallika juga mendengar perkataan begini, ratu merasa amat prihatin dan berkata : “Sifat dermawan Anathapindika agung bagaikan Bunga Teratai, tetapi kenapa bisa mempunyai seorang pelayan tua yang hatinya bagaikan ular berbisa?”

Maka itu Ratu Mallika berkata pada istri Anathapindika : “Pelayan tua di rumah kalian mengucapkan kata kasar yang menfitnah Triratna, kenapa tidak diusir saja keluar?”