Minggu, 24 Januari 2016

063


Maka itu orang yang baik ucapan, tindakan dan pikirannya tidak suci, takkan memperoleh kemampuan gaib yang benar, namun yang mereka peroleh adalah kekuatan gaib Mara. Oleh karena orang yang berhati tidak baik, perbuatannya juga tidak baik, buah akibat yang harus diterimanya adalah siksaan, jadi bagaimana mungkin bisa memiliki kemampuan gaib yang benar?

Orang yang tidak yakin pada Hukum Karma adalah orang yang paling kasihan di dunia ini. Kabarnya ada penganut aliran sesat, oleh karena tidak senang pada Bhiksu yang menceramahkan kebenaran, sehingga timbul kebencian, giat melatih ilmu sesat, bahkan bersumpah : “Tunggu sampai rohku berhasil keluar dari tubuh kasar ini, hal pertama yang akan kulakukan adalah membunuh si Bhiksu……”.

Orang jahat dan sesat yang tidak percaya pada Hukum Karma ini, kebodohannya (moha) sungguh mendalam. Tidak melatih karma baik yang dilakukan lewat tindakan, ucapan dan pikiran, meskipun hanya memperoleh secuil kesaktian Mara, namun takkan terlepas dari buah akibat karma buruknya, sulit terhindar dari siksaan penderitaan.