Senin, 18 Januari 2016

024



gadis miskin ini berpikir : “Cara apa yang harus saya gunakan, barulah dapat menikmati kehidupan putri-putri hartawan itu?”

Setiap hari gadis miskin ini selalu murung dan tak bahagia, tidak berhasil menemukan cara untuk keluar dari penderitaan miskinnya. Pada saat itu ada seorang Upasika yang menguasai Ajaran Buddha, yang juga merupakan sahabat karib gadis miskin ini.

Upasika yang setiap hari melihat gadis miskin ini selalu saja murung, sehingga bertanya : “Kenapa setiap hari wajahmu begitu muram? “

Gadis miskin ini menceritakan kekagumannya pada kehidupan putri hartawan.

Upasika memberitahu gadis miskin ini : “Setiap hari anda memasang wajah murung, mengkagumi kehidupan orang kaya, adalah tiada gunanya,