Jumat, 29 Januari 2016

113


Sumsumara, untuk membabarkan Dharma pada orang banyak.

Pada saat itu penduduk di kaki gunung sedang mempersiapkan hidangan untuk dipersembahkan kepada Buddha dan Sangha, lalu dengan hormat memberitahukan Buddha : “Bhagava! Kami selalu mendengar bahwa Bhagava mampu menaklukkan Yaksa dan makhluk jahat lainnya. Kini di kaki gunung ini di Hutan Anpo terdapat seekor naga beracun, sering mengganggu kehidupan kami, menciptakan kerugian bagi kami.

Setiap hari tiga kali sehari menyemburkan hawa beracun, seluruh hewan yang berada dalam radius 100 li darinya yang terhirup hawa beracun pasti menemui ajal, hasil pertanian para penduduk juga jadi rusak, baik pria maupun wanita semuanya berwajah pucat dan gelap, sama sekali tidak tampak cerah dan terang. Mohon Bhagava mengasihi kami, menaklukkan naga beracun ini”.

Bhagava memenuhi permohonan para penduduk, mengutus Bhikkhu Shan Lai untuk menaklukkan Naga Beracun Anpo. Pada hari pertamanya, Bhikkhu Shan Lai membawa patraNya ke dusun untuk berpindapatra, lalu menuju tempat keberadaan Naga Beracun Anpo.

Naga beracun yang melihat kedatangan Bhikkhu Shan