Jumat, 22 Januari 2016

032


akan dijatuhi hukuman menjadi budak pemerintah seumur hidup”.

Istri Brahmana yang mendengarnya menjadi amat ketakutan, ingin cepat-cepat memasukkan jasad ke dalam liang. Tetapi Yang Ariya telah memasuki Nirodha-samapatti, tubuhNya tidak bisa dipindahkan. Istri Brahmana jadi tak berdaya, membangkitkan pertobatan secara mendalam, memohon agar kondisi Yang Ariya dapat kembali seperti sedia kala, bahkan dia memperbolehkan Yang Ariya mengambil Roti Canai dengan sesuka hatinya (Orang India menjadikan Roti Canai/Roti Cane sebagai makanan).

Kemudian Yang Ariya keluar dari samadhiNya, menagih janji Roti Canai, istri Brahmana berpikir untuk mencari Roti Canai yang dibuat dengan paling buruk buat You Tuo-yi. Tetapi persediaan Roti Canai yang ada di keranjang semuanya terbuat dari bahan yang bagus, maka itu dia mengambil salah satu Roti Canai untuk dipersembahkan kepada Yang Ariya, namun di luar dugaan, Roti Canai yang ada di dalam keranjang, semuanya ikut bergerak keluar. Dia bertanya pada Yang Ariya : “Apakah Anda memerlukan begitu banyak Roti Canai?”

Yang Ariya menjawab : “Yang melatih diri bersama Kami jumlahnya adalah amat banyak, andaikata anda dapat mempersembahkannya secara langsung, maka ini yang paling bagus”.