Sabtu, 30 Januari 2016

131


Buddha Sakyamuni mengetahui bahwa Putra Mahkota Shi Li pernah menanam akar kebajikan pada masa Buddha lampau membabarkan Dharma di dunia, sekarang akar kebajikan ini telah masak dan sudah saatnya dapat menerima ajaran.

Buddha Sakyamuni juga mengamati siapa yang berjodoh mengajari putra mahkota ini? Apakah lebih berjodoh dengan Buddha? Atau lebih berjodoh dengan siswa Buddha? Atau menggunakan tata krama untuk menyelamatkannya? Dalam pengamatanNya, Buddha Sakyamuni mengetahui bahwa putra mahkota berjodoh dengan siswaNya yang terunggul dalam pelaksanaan tata krama.

Pada saat itu Bhikkhu Ma Sheng merupakan siswa Buddha yang terunggul dalam pelaksanaan tata krama. Maka itu, Bhagava memberitahu pada Bhikkhu Ma Sheng : “Pergilah ke Kerajaan Bobo untuk menyelamatkan Putra Mahkota Shi Li”.

Bhikkhu Ma Sheng menuruti pesan Buddha Sakyamuni, membawa patranya menempuh perjalanan ke Kerajaan Bobo. Pada saat itu putra mahkota sedang berada di atas paviliun, melihat dari kejauhan kedatangan Bhikkhu yang berjalan dengan tenang, yang belum pernah dia lihat sebelumnya, tampak begitu penuh tata krama.