Senin, 01 Februari 2016

150


Pada saat itu, para Bhikkhu bertanya pada Buddha Sakyamuni : “Bhagava! Bhikkhu Shi Li-zi pada masa kehidupan lampaunya telah melakukan benih karma apa sehingga pada masa kehidupan sekarang terlahir di keluarga kaya dan agung? Lalu karma buruk apa yang telah diperbuat, setelah meninggalkan keduniawian dan mencapai Arahat, masih difitnah?”

Buddha Sakyamuni memberitahu para Bhikkhu : “Pada masa kehidupan lampau, di sebuah dusun terdapat seorang pedagang yang bernama Yu-ren, bersama dengan para pedagang lainnya membawa banyak barang dagangan, hendak berlayar ke lautan besar untuk mencari harta karun.

Pada saat itu ada seorang Bhikkhu yang telah mencapai Pratyeka Buddha, pada malam harinya memasuki samadhi dan memancarkan cahaya. 

Petugas ronda yang melihat cahaya tersebut melapor kepada ketua kelompok pedagang : “Apakah tuan mengetahuinya? Bhikkhu tersebut telah mencapai kesucian, saya melihat pada larut malam tubuhnya  serupa bola api yang memancarkan cahaya cemerlang”.

Ketua pedagang yang setelah mendengar laporan petugas ronda, amat menghormati Bhikkhu ini, bernamaskara padanya dan berkata :  “Suciwan! Setiap hari Anda berpindapatra, saya berniat memupuk berkah,