Sabtu, 23 Januari 2016

058



Pada saat itu pengrajin tembikar ini tidak mengenali insan suci dan bijak, membuangnya ke dalam tumpukan kotoran, Pratyeka Buddha yang oleh karena tubuhNya lemah sehingga menemui ajal.   

Pada saat itu, ada seorang Pratyeka Buddha lainnya, dengan menggunakan kemampuan gaib terbang ke angkasa, kebetulan melewati tempat kejadian tersebut, Dia melihat jasad Bhikkhu yang dibuang ke tumpukan kotoran, lalu turun dari angkasa, mempersembahkan beraneka ragam bunga harum.

Pengrajin tembikar yang melihat Suciwan ini sedang membuat persembahan untuk jasad insan suci yang dibuangnya, merasa heran, setelah bertanya barulah mengetahui bahwa ternyata anggota Sangha yang dicelakainya tersebut telah mencapai tingkat kesucian, pada saat itu dia merasa menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri :