Senin, 08 Februari 2016

195



Rahula mengikuti di belakang Sang Buddha.

Pelayan tua ketika melihat Buddha Sakyamuni, panik dan ketakutan hingga bulu kuduknya juga ikut berdiri, berbicara sendiri dan menjauh. Dia ingin keluar melalui lubang anjing, di luar dugaan ternyata lubang anjing tidak bisa dilewati, seluruh pintu gerbang di empat penjuru juga sudah ditutup, hanya pintu gerbang utama yang masih terbuka.

Pelayan tua menutupi wajahnya dengan kipas sambil berjalan keluar, tiba-tiba Buddha Sakyamuni berdiri di hadapannya, seketika itu kipasnya berubah jadi transparan bagaikan kaca, tiada rintangan.

Dia melihat ke arah timur, di arah timur juga ada Buddha; selatan, barat, utara juga ada Buddha berada. Dia menengadah ke