Kamis, 11 Februari 2016

210



Namun api nafsu sudah membakar dan membutakan hati putranya, tiada kejahatan yang tidak berani dilakukannya, sehingga mencabut pedang dan membunuh ibundanya. Kemudian buru-buru keluar menuju rumah brahmana jahat untuk menemui putri dambaannya.

Tetapi ketika bertemu dengan putri dambaannya, dia malah ketakutan sehingga sekujur tubuhnya gemetaran. Melihat hal ini putri brahmana berkata : “Kamu jangan takut, di sini hanya tinggal saya seorang diri saja!”

“Nona! Demi dirimu saya telah membunuh ibu kandungku sendiri”.

Putri brahmana berpikir dalam hati : Orang ini benar-benar jahat, ibu kandung sendiri saja bisa dibunuh, apalagi saya adalah orang lain?”