Senin, 08 Februari 2016

202



Anatta (tanpa aku), setelah mendengarnya, rambutnya dengan sendiri jatuh berguguran, dan berpenampilan seorang Bhikkhuni, mencapai tingkat kesucian tertinggi yakni Arahat, lalu terbang ke angkasa menampilkan 18 jenis kemampuan gaib.  

Dengan penafsiran salah menceramahkan Dharma, menjalani siksaan Neraka

Raja Prasenajit dan Ratu Mallika, yang melihat pelayan tua meninggalkan keduniawian dan mencapai Arahat, amat bersukacita dan memuji : “Bagus sekali! Sang Buddha bagaikan mentari yang menerangi dunia, yang dapat menghapus Avijja (kegelapan batin/ketidaktahuan), sehingga orang yang berpandangan sesat memperoleh Jalan Kebenaran”.

Raja dan ratu segera mendatangi Taman Jetavana, memohon agar Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma : “Bhagava! Pelayan tua itu pada masa kehidupan lampaunya telah melakukan karma buruk apa, sehingga terlahir jadi pelayan? Lalu benih berkah apa yang telah diperbuat, sehingga dia dapat bertemu dengan Bhagava, bahkan segera mencapai tingkat kesucian tertinggi, Arahat?”