Rabu, 03 Februari 2016

164



Buddha Sakyamuni membabarkan pada para Bhikkhu : “Pada masa kelahiran lampau Yaksa tersebut sekarang adalah Da Ge-luo, oleh karena berniat jahat menfitnah Pratyeka Buddha, menyebarluaskan gunjingan, lalu membangkitkan pertobatan, oleh karena pertobatan yang tulus sehingga terhindar dari siksaan di Neraka.

Namun buah akibat karma takkan hilang, masih juga diterima diri sendiri; oleh karena karma buruknya, sehingga selama 500 kelahiran selalu difitnah. Untunglah dalam waktu seketika dia langsung bertobat dengan setulusnya, mengikrarkan tekad, dengan benih berkah ini, sehingga dapat bertemu denganKu Tathagata yang menyelamatkannya meninggalkan keduniawian, akhirnya berhasil mencapai tingkat kesucian Arahat. Saya melampaui Pratyeka Buddha berkali-kali lipat, bahkan tak terhingga, tiada bandingnya, sehingga bertemu denganKu, dengan hormat memberi persembahan, tak pernah merasa jenuh.

(Kisah Bhikkhu Da Ge-luo tercantum di di Mulasarvastivada-vinaya” bagian 36)