Kamis, 21 Januari 2016

030


Bhikkhu berpindapatra ke rumah Brahmana,  dan juga seperti sebelumnya, usai pindapatra, wadah nasi kembali penuh seperti sedia kala.

Brahmana yang meyaksikan langsung kejadian yang tak terbayangkan ini, dia memuji dengan mendalam bahwa hal ini merupakan kejadian yang langka! Maka itu membangkitkan keyakinan hati, mengundang para anggota Sangha untuk menerima persembahan dari mereka. Usai itu, Yang Ariya memberikan ceramah Dharma kepada mereka berdua, pada saat itu juga pasangan suami istri tersebut mencapai tingkatan kesucian Sotapanna, membangkitkan ketulusan memohon Visudhi Trisarana dan mengamalkan Lima Sila.

Menyelamatkan Nyonya Brahmana yang galak 

Di Kota Sravasti terdapat seorang Brahmana, istrinya memiliki tabiat yang amat jelek, setiap hari tak peduli baik maupun buruk, tetap saja sembarangan memarahi orang. Dalam sebuah hari perayaan, Brahmana berpikir dalam hati : Hari ini keluarga dan kerabat pasti datang berkunjung, andaikata wanita galak ini sempat mencaci maki mereka, tentunya hal ini sungguh memalukan; lebih baik menghindar terlebih dulu, daripada peristiwa ini sempat terjadi dan menjadi bahan tertawaan orang banyak. Brahmana ini kemudian memilih pergi ke dusun.

Yang Ariya You Tuo-yi mengamati bahwa