Jumat, 29 Januari 2016

125


dunia, meskipun hatiNya mengasihi para makhluk, tetapi tidak membabarkan Dharma, maka itu para makhluk tidak berkesempatan mendengar Buddha Dharma.

Tetapi apabila ada insan yang memiliki akar kebajikan, dapat dengan hormat memberi persembahan kepada anggota Sangha ini, juga dapat memperoleh berkah yang tak terhingga, merupakan satu-satunya ladang berkah tertinggi tiada taranya bagi para makhluk.

Pada saat itu ada seorang hartawan sedang menikmati kesenangan di taman, tiba-tiba datanglah seorang anggota Sangha yang menderita penyakit. Hartawan yang melihat Bhikkhu ini mengenakan jubah yang terbuat dari kain kasar, tangannya membawa patra berpindapatra ke tamannya, hatinya jadi benci, sehingga memerintah para bawahannya : “Jangan biarkan si E Lai (kejahatan datang) itu masuk ke sini!”

Para pengawal hartawan yang melihat Bhikkhu ini yang menderita penyakit, maka itu tidak mengusirnya pergi. Saat itu hartawan menjadi marah besar, mencekik leher Bhikkhu ini, mendorongnya keluar hingga jatuh ke tumpukan kotoran, lalu berkata : “Kamu ini, kenapa tidak bergabung saja ke dalam kelompok pengemis!”

Bhikkhu ini telah mencapai Pratyeka Buddha, demi